Saya haturkan banyak terima kasih kepada Bapak Gubernur DKI Joko Widodo yang telah bersedia untuk menerima kami sore tadi. Diskusi mengenai Giant Seawall berlangsung hangat dan sangat produktif. Kami saling mengisi. Saya sudah sampaikan kelemahan dari kajian dan konsep disain yang diusulkan konsultan Belanda. Tidak lupa saya sampaikan Solusi Alternatif yang jauh lebih murah dibandingkan Giant Seawall untuk menghadapi masalah penurunan tanah di Jakarta. Pak Jokowi sangat menghargai sudut pandang akademis. Kesediaan beliau untuk menerima pengkritik patut ditiru oleh pejabat Indonesia lainnya.
Media salah menafsirkan bahwa pembangunan Giant Seawall akan dipercepat. Pak Jokowi ingin kajiannya dipercepat bukan pembangunannya. Beliau belum menyetujui konsep dan skema yang diusulkan oleh konsultan Belanda.
Saya masih melihat beberapa pemahaman beliau yang kurang tepat dalam masalah kelautan. Ini bukan salah beliau. Pak Jokowi bukan ahli kelautan. Ini kesalahan akademisi yang tidak aktif membantu beliau. Mungkin juga akademisi yang membisiki beliau mempunyai paham yang keliru.
Sudah saya sampaikan kepada pak Jokowi, Muslim Muin siap membantu setiap saat tanpa pamrih.
Selamat Bekerja Pejuang Rakyat Kecil
Media salah menafsirkan bahwa pembangunan Giant Seawall akan dipercepat. Pak Jokowi ingin kajiannya dipercepat bukan pembangunannya. Beliau belum menyetujui konsep dan skema yang diusulkan oleh konsultan Belanda.
Saya masih melihat beberapa pemahaman beliau yang kurang tepat dalam masalah kelautan. Ini bukan salah beliau. Pak Jokowi bukan ahli kelautan. Ini kesalahan akademisi yang tidak aktif membantu beliau. Mungkin juga akademisi yang membisiki beliau mempunyai paham yang keliru.
Sudah saya sampaikan kepada pak Jokowi, Muslim Muin siap membantu setiap saat tanpa pamrih.
Selamat Bekerja Pejuang Rakyat Kecil